Banyaknya sumber
daya manusia yang rendah tingkat kualitasnya merupakan dampak dan konsekuensi
dan manajemen pendidikan. Kemerosotan dunia pendidikan kita haruslah
mendapatkan perhatian concern bukan
lagi perhatian dan saran yang asal-asalan agar profesionalisme yang didambakan
tidak sembarang jadi sehingga dunia pendidikan tidak dipandang sebelah mata
oleh dunia luar dan yang Iebih penting lagi adalah masyarakat akan menjadi puas
dan bangga bila profesionalisme dunia pendidikan benar-benar nyata adanya.
Untuk itu bagaimana upaya kita dalam meningkatkan profesionalisme dunia
pendidikan tersebut.
Kepala sekolah
sebagai penanggung jawab penyelenggaraan pendidikan di tingkat sekolah dituntut
mengoptimalkan pemberdayaan komponen yang ada untuk mencapai tujuan pendidikan.
Hal ini sangat penting guna memberi acuan langkah dalam mewujudkan idealisme
perencanaan dunia pendidikan dalam lingkup sekolah yang dipimpinnya.
Kepala sekolah
selaku manajer mempunyai tugas menyusun perencanaan, mengorganisasikan
kegiatan, mengarahkan kegiatan, mengkoordinasikan kegiatan, melaksanakan
pengawasan, melakukan evaluasi terhadap kegiatan, menentukan kebijaksanaan, mengadakan
rapat, mengambil keputusan serta mengatur proses belajar mengajar. Bahwa
kegiatan manajemen tersebut harus diwujudkan secara terpadu sehingga sebagai
sub system yang merupakan fungsi primer akan berdaya guna secara optimal bagi
keseluruhan proses adminstrasi sebagai total sistem.
Kepala sekolah
yang baik selalu memperhatikan tentang pengetahuan dan keterampilan guru-guru
dalam pekerjaannya. Oleh sebab itu maka pengembangan, peningkatan pengetahuan
dan keterampilan guru-guru dan menjadi tanggung jawab sekolah. Dalam
kepemimpinan pendidikan kepala sekolah / madrasah bertanggung jawab dalam
pelaksanaan peningkatan kemampuan profesional dan keterampilan guru-guru yang
dipimpinnya.
Keberhasilan atau
kegagalan pelaksanaan pendidikan banyak tergantung pada mutu kegiatan dalam
proses belajar mengajar yang diselenggarakan di sekolah, pelaksanaan kegiatan
proses belajar mengajar yang bermutu adalah kunci keberhasilan pendidikan. Oleh
karena itu para pelaksana pengajar memerlukan "Supervisi" yaitu
pelayanan berupa bantuan atau usaha dalam menstimulasi dan membimbing para
guru, siswa dan staf sekolah untuk meningkatkan mutu kegiatan proses belajar
mengajar. Pelaksana utama yang terlibat langsung dalam proses belajar mengajar
adalah guru. Mereka memerlukan bantuan dan bimbingan agar mutu kegiatan proses
belajar mengajar meningkat. Selengkapnya Silakan DOWNLOAD
0 komentar:
Posting Komentar